Berita

UNIT DWP DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN IKUTI SYAWALAN DAN HALALBIHALAL DWP KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Kamis, 19 Mei 2022

Syawalan dan halalbihalal yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gunungkidul pada hari Kamis (19/05/2022) diikuti oleh semua unit DWP dari OPD maupun Kapanewon se-Kabupaten Gunungkidul termasuk dari Unit DWP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul. Acara tersebut dihadiri oleh Penasehat DWP yaitu Hj. Diah Purwanti Sunaryanto, Ketua DWP Kabupaten Gunungkidul, drh. Aladria Drajat Ruswandono beserta para pengurus, Ketua Unit DWP dan anggota dari OPD dan Kapanewon se- Kabupaten Gunungkidul. Hadir pula Ustadz Ahmad Munir, SHI yang akan memberikan tausyiah pada acara tersebut. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan kalam wahyu Illahi oleh Nanik Hayatun dari DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul dan dilanjutkan dengan ikrar syawalan yang dipandu oleh Arika Agus Mantara dari DWP Dinas Kebudayaan.

Dalam sambutan dan laporannya drh. Aladria menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Ibu Hj. Diah Purwanti Sunaryanta, Ustadz Ahmad Munir, SHI, serta ibu-ibu pengurus maupun anggota DWP se- Kabupaten Gunungkidul. Adapun sebagai penyelenggara kegiatan ini adalah dari DWP Dinas Perdagangan, DWP Kominfo, DWP BKAD, DWP Bappeda, DWP DPUPRKP, DWP Sekretariat DPRD, DWP Dinas Pertanian dan Pangan, DWP BPBD, DWP DPMPTSP, DWP Dinas Perhubungan, DWP Kapanewon Playen dan DWP Kapanewon Karangmojo. Kegiatan syawalan ini diikuti oleh Ketua Unit DWP se-Kabupaten Gunungkidul baik yang berasal dari instansi maupun kapanewon. Adapun biaya penyelenggaraan maupun kontribusi dari masing-masing Unit DWP. Pelaksanaan kegiatan ini tetap memperhatikan aturan protokol kesehatan yang berlaku.

Penasehat DWP, Hj. Diah Purwanti Sunaryanto dalam sambutan pengarahannya menyampaikan minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin kepada Pengurus dan anggota DWP se-Kabupaten Gunungkidul. Kontribusi para istri ASN yang tergabung dalam DWP sangat banyak manfaatnya dalam mendukung tugas dan tanggung jawab suami dalam pekerjaannya. Dorongan istri akan memberikan semangat para suami dalam bekerja. Para istri harus bersatu untuk menunjang suami dalam bekerja dengan baik dan berkarir. Memberikan dukungan pada suami agar dapat bekerja dengan maksimal. Perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga dan pendamping suami saja tetapi memiliki peran penting terhadap kinerja suami. Suasana yang membangun, nyaman, damai di rumah tentunya akan membawa suami dalam suasana bekerja yang nyaman dan enak. Ditambah lagi dorongan untuk suami agar meningkatkan kepatuhan dan kejujuran dalam bekerja yang merupakan tugas seorang istri. Organisasi DWP dapat berkontribusi dalam melindungi, memberdayakan, dan memajukan kaum perempuan utamanya adalah istri ASN. Ada satu pesan untuk DWP sebagai mitra pemerintah, terkait dengan stunting di Kabupaten Gunungkidul masih cukup tinggi. Hal itu menjadi tanggung jawab dan tantangan tersendiri bagi kita. Harapannya, DWP dapat memberikan edukasi baik pada keluarga maupun masyarakat di sekitar unit kerja maupun rumah tangga mengenai pentingnya pola asuh dan pola hidup sehat. Dengan peran DWP diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Gunungkidul.

Syawalan dan halalbihalal diisi dengan tausyiah oleh Ustadz Ahmad Munir, SHI. Dalam tausyiahnya disampaikan bahwa tradisi halalbihalal dalam rangka meminimalisir dosa-dosa manusia. Allah memiliki 4 Asmaul Husna yang berkaitan dengan Maha ampunan Allah yaitu Al Ghaffar (Allah Yang Maha Mengampuni dan Menutupi dosa-dosa hambanya yang Dia kehendaki), Al Ghaffar mengandung makna bahwa kasih sayang dan anugerah Allah sangat luas, oleh karena itu Allah menutup seluruh aib umatnya agar menjadi makhluk terhormat dan mulia di mata orang lain. Al Ghofur (Allah Maha Pengampun), yang memaafkan segalanya, Sang Pemaaf, Dia yang sering memaafkan dan tidak terbatas. At Tawab (Allah Maha Penerima Taubat), Al Affuwwu (Allah Maha Pemaaf). Dia menghapus catatan keburukan seorang hamba sehingga ia tidak dibalas dan disiksa. Allah tidak akan pernah bosan memberikan ampunan kepada hambaNya. Ketika ada orang yang berbuat jahat, maka Allah berfirman dalam Al Quran yang artinya jika engkau bersabar, maka sabar itu lebih baik. Ada rumus dalam Al Quran yang bisa diterapkan, jika ada orang yang berbuat salah kepada kita maka ada 3 resep yaitu memberikan ampunan, berbuat baik, dan berpaling dari orang-orang bodoh atau tidak tahu. Dalam Al Quran disebutkan bahwa manusia untuk memaafkan yang maknanya adalah memaafkan dengan tidak membalas, dengan memalingkan/tidak melihat kesalahan itu, memaafkan dengan tidak mencela, dan memaafkan dengan melupakan kesalahan. Nabi Muhammad juga berkata bahwa kalau ada kesalahan, keburukan, tutuplah dengan kebaikan dan ampunan Insya Allah kebaikan itu akan melupakan kesalahan.

Selanjutnya adalah acara perkenalan dengan Ketua Unit DWP yang baru dari OPD maupun Kapanewon, dan setelah itu acara syawalan dan halal bihalal diakhiri dengan saling berjabat tangan. (iin)