KUNJUNGAN CHIEF EXECUTIVE COCA COLA FOUNDATION INDONESIA KE DPK KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Rabu, 18 April 2018, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul mendapatkan kehormatan, menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh orang berpengaruh di Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI). Hadir pada kesempatan itu, Chief Executive CCFI, Ibu Titi Sadarini, Mr. Albert dan Mr. David dari Bill and Melinda Gates. Salah satu tujuan dari kunjungan ini adalah mereka (CCFI) ingin melihat secara langsung impact dari Program Perpuseru.
Sebelum ke perpustakaan desa, rombongan terlebih dahulu mengunjung DPK Kabupaten Gunungkidul. Mereka sangat terkesan dengan koleksi serta sarana prasarana yang ada di Perpusda Gunungkidul ini. Terutama, ketika mereka melihat ada seperangkat gamelan dan alat music dan juga koleks hasil penelitian di lantai bawah. Di lantai 2 mereka terkesima dengan koleksi gambar Bupati Gunungkidul yang pertama sampai dengan saat ini. Juga gambar Sri Sultan Hamengku Buwono, Raja Kasultanan Yogyakarta. Kata mereka, perpustakaan ini sangat recommended untuk dijadikan tempat belajar dan rekreasi. Koleksinya lebih lengkap, tempatnya nyaman dan menarik. Mereka juga tertarik ketika mengetahui bahwa di Perpustakaan Daerah ini juga ada kegiatan pembelajaran membatik, membuat blangkon, dan sebagainya. Hasil dari pembelajaran ini melahirkan perajin2 batik, blangkon, dan kerajinan yang lain yang sudah sukses dengan usahanya.
Setelah kurang lebih satu jam di DPK, rombongan CCFI melanjutkan perjalanan ke Perpustakaan Desa “Ngupoyo Pinter”, Desa Bendung, Kecamatan Semin. Di sana mereka berdialog langsung dengan pengelola perpustakaan, Bp. Suparno mengenai kegiatan di perpusdes dan perubahan apa saja yang telah diperoleh setelah mengikuti Program Perpuseru. Dari Bendung, perjalanan mereka dilanjutkan ke Perpustakaan “Indika”, Desa Sambirejo, Kecamataan Ngawen. Bagi mereka, kunjungan kali ini sangat berkesan. Mereka melihat langsung bukti nyata dari Program Perpuseru, yaitu mengubah perpustakaan yang biasa menjadi luar biasa. Bahkan mereka dapat bertemu langsung dengan penerima manfaat dari perpustakaan. Akhir dari kunjungan ini, Ibu Titi Sadarini berjanji akan membukukan cerita-cerita impact ini ke dalam buku, sehingga diharapkan dapat memotivasi perpustakaan yang lain. (Pur)
Berita Terkait
- PENYELAMATAN ARSIP COVID-19 MERUPAKAN UPAYA MENGUMPULKAN MEMORI KOLEKTIF BANGSA SEBAGAI BUKTI BAHWA BANGSA INDONESIA PERNAH MENGALAMI WABAH PANDEMI
- Syawalan Keluarga Besar Dispussip 1445 Hijriyah
- Kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Arsiparis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
- KEGIATAN WORKSHOP TATA NASKAH DINAS DAN PENGELOLAN APLIKASI SRIKANDI DI RSUD WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
- WEBINAR NASIONAL TERAS TANI (LITERASI PERTANIAN)#2 “Pengenalan dan Akses ke Sumber Informasi Pertanian”