Berita

FGD PAUD di DPK Kabupten Gunungkidul

Sabtu, 15 Desember 2018

Diantara rak buku yang berjajar rapi, buku-buku berserakan disana sini, di gedung Literasi yang penuh motivasi, hari ini para orangtua yang mempunyai anak usia paud berkumpul di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, Jl. Kolonel Sugiyono No. 35 Wonosari untuk bersama belajar menjadi orangtua yang lebih baik. Pelaksanaan kegiatan Seminar Pendidikan tersebut dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul merupakan upaya mendekatkan perpustakaan kepada masyarakat, menjadi masyarakat yang cinta buku dan mempunyai minat baca tinggi.

Pelaksana kegiatan Ibu Fajrine Sulistyawati , SPd. Yang merupakan Ketua Forum Orangtua Taman Pengasuhan Anak (TPA) Rumah Pintar Nur’aini menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan seminar atau Forum Diskusi terlaksana atas kerjasama Taman Pengasuhan Anak (TPA) Rumah Pintar Nur’aini, Perpustakaan desa Nur’aini dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul. Seminar pendidikan ini dihadiri para orangtua terutama Ibu-ibu dari Yayasan dan Lembaga yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Hadir juga dari Satuan Pendidikan Paud di seputar Kecamatan Wonosari, dengan jumlah peserta keseluruhan sejumlah 50 (limapuluh) orang. Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk mengingatkan orangtua sesuai tanggungjawabnya dalam membimbing dan mengasuh anak-anaknya. Apalagi di bulan Desember ini menjadi menjadi bulan yang diproklamirkan sebagai hari Ibu dalam rangka mengingat perjuangan kaum perempuan di masa lalu. Perjuangan tidak berhenti sampai disini, jejak perjuangan perempuan tidak hanya tertulis dalam organisasi kejuangan para perempuan di masa masa awal meraih kemerdekaan Indonesia. Namun perjuangan yang paling mendasar adalah menyiapkan generasi masa depan bagi bangsanya. Indonesia. Sehingga acara yang dikemas dalam forum diskusi dengan santai namun fokus dan terarah, diharapkan para orangtua dapat menemukan solusi dalam menghadapi beberapa kendala dalam proses pengasuhan dan pendampingan putra putrinya.

Hadir dan sekaligus membuka kegiatan Seminar Pendidikan dengan tema “Anakmu Kado Terindahmu” Ibu Nani Asyfiah Kepala Bidang Paud dan PNF Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Gunungkidul dan narasumber Ibu Ashar Janjang Lestari, Spsi. MAP konsultan keluarga dan Psycholog yang mempunyai Lembaga Biro Psikologi Inspirasi Gunungkidul.

Setelah sekitar jam 09.15 kegiatan seminar resmi dibuka , moderator seminar Ibu Adriana, S.Sos. MAP yang juga selaku Ketua Pengelola Tempat Pengasuhan Anak (TPA) Paud mempersilahkan Narasumber pertama Ibu Nani Asyfiah Kepala Bidang Paud dan PNF Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Gunungkidul untuk menyampaikan materinya tentang dukungan lembaga paud dalam mengembangkan pendidikan paud. Lembaga paud yang telah didirikan di Kabupaten Gunungkidul mempunyai tanggungjawab untuk melayani siswa dan masyarakat sebaik-baiknya. Beberapa inovasi pembelajaran telah diterapkan pula di lembaga-lembaga paud di seluruh Kabupaten Gunungkidul, yaitu materi tematik sesuai dengan pengalaman dan imajinasi anak-anak, seperti misalnya materi ikan, anak-anak diberi kesempatan menangkap ikan dan mengenal warna-warna ikan bahkan sampai pada proses memasak ikan.

Selanjutnya materi dari Psikolog Ibu Asar Janjang Lestari, Spsi. MAP menyampaikan tentang mencintai anak tanpa syarat. Anak-anak yang lahir seharusnya menjadi kewajiban para orangtua untuk memberikan terbaik bagi anak-anaknya, “Berikan cinta tanpa syarat” demikian bu Ashar kembali mengulang kalimat pesan beliau kepada para orangtua yang hadir. Seperti halnya anak yang sedang menerima hasil rapot belajar satu semester bulan ini misalnya berikan respon positif untuk hasil usahanya, berikan senyum atau pujian tanpa embel embel hasil dari pekerjaan yang telah dilakukan. Dan dengan pendampingan yang tidak hanya kualitas pertemuan namun juga berusaha memberikan kuantitas pertemuan dengan anak dengan harapan anak-anak akan mengalami perkembangan mental sesuai usia kronologisnya atau perkembangan mentalnya sebagai bekal untuk melanjutkan proses pendidikan selanjutnya agar lebih “Siap”. Demikian Ibu Ashar Janjang Lestari menutup tanya jawab dari antusiasisme para peserta Seminar hari ini.

Diujung acara diskusi Moderator, Ibu Adriana menyampaikan sebuat syair “Tangan yang halus dan tulus telah dia berikan, jiwa raga dan seluruh diri telah dia berikan...” Dan hari ini dia adalah para orangtua, para narasumber dan semua yang hadir di tempat ini telah tulus bersama-sama untuk melakukan yang terbaik untuk anak-anak kita semua, anak-anak dalam pengasuhan orangtua di rumah masing-masing, anak-anak dalam pengasuhan lembaga-lembaga paud di manapun berada. Dan kita akan melihat masa depan anak-anak kita, menjadi kado terindah para orangtua, Investasi yang tiada henti, pahala yang mengalir bahkan sampai nanti saat para orangtua telah menutup mata selamanya. (ADR)