Berita

PENDAMPINGAN DALAM RANGKA AKREDITASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 12 GUNUNGKIDUL

Jumat, 13 September 2019

Akreditasi merupakan penilaian sampai sejauh mana kesesuaian keberadaan perpustakaan tesebut apakah sudah sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) atau belum. “Salah satu pentingnya akreditasi adalah bertujuan untuk membangunkepercayaan masyarakat terhadap perpustakaan yang semakin dibutuhkan oleh siswa dan lingkungan setempat”, Sambut M. Abdul Salim S.Pd.I, Kepala Sekolah MIN 12 Gunungkidul dalam kegiatan monitoring dan evaluasi perpustakaan sekolah dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul yang dilakukan oleh Agung Wibawa, SIP., Pustakawan Ahli Madya dan Sakino, SH., MAP., Pustakawan Ahli Muda pada hari Kamis, 21 September 2019.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari kepala sekolah, petugas perpustakaan, dan tenaga pendidik di MIN 1 Gunungkidul yang terbagi menjadi enam tim akreditasi perpustakaan sekolah dengan menyesuaikan komponen yang ada dalam borang kareditasi yaitu (1) komponen koleksi, (2) sarana prasarana, (3) pelayanan perpustakaan, (4) tenaga perpustakaan, (5) penyelenggaraan dan pengelolaan, serta (6) komponen penguat kinerja.

Hasil sementara pencermatan borang dengan keadaan perpustakaan menunjukkan ada peningkatan nilai akreditasi dibanding beberapa bulan sebelumnya diantaranya sarana dan prasarana, inovasi, dan koleksi. Diharapkan dengan terstandardisasinya berbagai komponen perpustakaan akan memberikan dampak yang lebih baik dalam peningkatan literasi di Ngawen khususnya. “Walaupun terletak di kaki gunung dan terpelosok tetapi semangat kepala sekolah, petugas perpustakaan, guru, dan masyarakat dalam mengembangkan perpustakaan sekolah agar nanti dapat terakreditasi patut diacungi jempol”, kata Agung. Banyak permasalahan dan tantangan yang dihadapi sekolah dalam menghadapi akreditasi perpustakaan tetapi dengan komitmen yang tinggi dan kerjasama yang solid maka semua persoalan dapat diselesaikan dengan baik. (SAK)