SOSIALISASI PROGRAM TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DESA BERBASIS INKLUSI SOSIAL TAHUN 2020

Senin, 27 Januari 2020

admin

Berita

Dibaca: 1286 kali

Kamis, 23 Januari 2020, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Sosialisasi Program Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial bagi 5 (lima) perpusdes replikasi tahun 2020. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran perpustakaan sebagai pusat belajar dan berkegiatan masyarakat. Pada tahun 2020 ini, DPK Kabupaten Gunungkidul kembali mereplikasi 5 (lima) perpustakaan desa untuk dimitrakan dengan program tersebut. Adapun kelima perpustakaan desa tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Perpustakaan Kreatif, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo
  2. Perpustakaan Purba Pustaka, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk
  3. Perpustakaan Media Ilmu, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan
  4. Perpustakaan Sumber Ilmu, Desa Petir, Kecamatan Rongkop
  5. Perpustakaan Sumber Ilmu, Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari

Selain kelima perpustakaan desa tersebut, sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DPAD DIY, BAPPEDA Kabupaten Gunungkidul, DP3AKBPMD, serta lima Camat terkait.

Sosialisasi program ini merupakan langkah awal untuk mengenalkan tentang transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial sekaligus untuk membangun komitmen bersama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, Pemerintah Desa dan Perpustakaan Desa. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan berbagai macam pelatihan, diantaranya adalah pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan (SPP) dan pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Kepala DPK Kabupaten Gunungkidul, Drs. Ali Ridlo, M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk mewujudkan masyarakat Gunungkidul cerdas dan sejahtera adalah melalui pemberdayaan perpustakaan desa sebagai pusat belajar dan berkegiatan masyarakat. Perpustakaan diharapkan tidak hanya sebagai tempat menyimpan, meminjam dan mengembalikan buku, tetapi juga sebagai pusat belajar dan mencari informasi, serta sebagai pusat berkegiatan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gunungkidul. Mulai saat ini, pemerintah desa tidak takut lagi untuk memasukkan anggaran pengelolaan perpustakaan ke dalam APBDesa karena sudah ada payung hukum yang mengaturnya.

Materi kedua pada kegiatan ini disampaikan oleh Agung Wibawa, SIP. yaitu tentang Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial. Beliau menyampaikan bahwa ada 3 macam kegiatan yang harus dilakukan dalam rangka pengembangan perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang berkelanjutan, yaitu:

  1. Peningkatan akses masyarakat ke layanan komputer dan internet
  2. Fasilitasi kegiatan berbasis kebutuhan masyarakat
  3. Perpustakaan melakukan advokasi untuk memperoleh dukungan agar dapat melakukan pengembangan secara berkelanjutan.

Agar dapat melaksanakan transformasi pengembangan perpustakaan, 5 (lima) perpusdes replikasi pada tahun 2020 ini selanjutnya akan mendapatkan berbagai macam pelatihan dan juga fasilitasi kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan desa dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul melalui APBD tahun 2020.

Pada sosialisasi kali ini juga menghadirkan narasumber dari pengelola Perpustakaan Balai Pintar, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar untuk menyampaikan tentang cerita keberhasilan pengembangan perpustakaan di desa Pengkol. Dewi Ria Rahayu, pengelola Perpustakaan Balai Pintar, menyampaikan beberapa kegiatan pelibatan masyarakat yang telah dilaksanakan di perpusdes. Di antaranya adalah les bahasa asing gratis, pelatihan membuat keset dari kain perca, pelatihan pembuatan minuman jahe instan, dan lain sebagainya.

Selain ketiga materi tersebut, pada sosialisasi kali ini juga disampaikan tentang kegiatan-kegiatan di DPK Kabupaten Gunungkidul yang dapat mendukung transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial, yang disampaikan oleh Adriana, S. Sos., MAP. Ada beberapa kegiatan yang dialokasikan untuk program transformasi perpustakaan desa ini, diantaranya adalah Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan (SPP), Pelatihan TIK, Stake Holder Meeting (SHM), Peer Learning Meeting (PLM), fasilitasi kegiatan pelibatan masyarakat, serta honorarium pengelola perpustakaan desa.

Kegiatan sosialisasi program diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab. Sebagian besar peserta menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan bekerja sama dengan DPK pada Program Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial ini. (Pur)

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua download

Download

Statistik

170803

Pengunjung Hari ini : 137
Total pengunjung : 170803
Hits hari ini : 1015
Total Hits : 1159682
Pengunjung Online : 3

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website DPK?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID

E-DHAKSINARGA

https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/toto-slot/ https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/slot-thailand/ https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/slot88/ https://matematika.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/sgacor/ https://matematika.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/sthai/ https://jerman.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/stoto/