DWP UNIT DPK KABUPATEN GUNUNGKIDUL IKUT MEMERIAHKAN PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-20 DWP KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Selasa, 04 Februari 2020

admin

Berita

Dibaca: 1097 kali

Dharma Wanita Persatuan Unit DPK Kabupaten Gunungkidul yang dalam hal ini diwakili oleh Ketua, Endang Ali Ridlo dan sejumlah anggotanya ikut menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-20 DWP Persatuan Kabupaten Gunungkidul yang diselenggarakan di Ruang Rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gunungkidul pada hari Jumat (31/01/2020). Hadir dalam pertemuan ini Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, SE. beserta anggota legislatif dari kaum perempuan, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ketua DWP Kabupaten Gunungkidul, Pengurus DWP Kabupaten Gunungkidul dan Anggota DWP dari OPD dan Kecamatan.

Tema peringatan HUT ke-20 DWP Kabupaten Gunungkidul tahun 2019 ini adalah “Optimalisasi Kinerja Dharma Wanita Persatuan sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Suksesnya Pembangunan Nasional”. Sebagai petugas dalam pertemuan DWP Kabupaten Gunungkidul ini adalah DWP Sekretariat DPRD Kabupaten Gunungkidul, DWP Inspektorat Daerah, DWP Bappeda, DWP Dinas Pariwisata, DWP DPMPT, DWP Dinas Kelautan dan Perikanan, DWP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, DWP DP3AKBPMD, DWP Dinas Nakertrans, DWP RSUD Wonosari, DWP Kecamatan Purwosari, DWP Kecamatan Saptosari, DWP Kecamatan Ponjong, dan DWP Kecamatan Paliyan.

Ketua penyelenggara, Rini Agus Hartadi dalam laporannya menyampaikan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2019, antara lain: droping air bersih di Kecamatan Tepus dan Kecamatan Karangmojo, melakukan jelajah wisata budaya bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, serta pertemuan dan pengajian rutin DWP Kabupaten Gunungkidul. 

Dalam sambutannya Ketua DWP Kabupaten Gunungkidul, drh. Aladria Ruswandono menyampaikan ucapan terimakasih atas keikutsertaan ibu-ibu anggota DWP dalam menyemarakkan peringatan HUT ke-20 ini. Partisipasi ibu-ibu merupakan salah satu dukungan dan motivasi bagi suami dalam menjalankan tugasnya yang harus selalu siap dalam melayani masyarakat. Tugas sebagai istri Aparatur Sipil Negara sangat berat apalagi di tahun-tahun politik ini, harus mampu mengingatkan suami untuk bersikap netral karena kesalahan sedikit akan berakibat fatal. Istri ASN merupakan status yang strategis bagi perkembangan prestasi suami untuk menjalankan karier di lingkungan pemerintah. Di lingkungan keluarga istri agar mampu memberikan masukan yang membangun dalam melakukan tugasnya dan tentunya yang sabar, dan pekerjaan suami di kantor sudah menghadapi banyak masalah jangan sampai istri ASN menambahi masalah lagi agar merasa nyaman dalam bekerja. Dharma Wanita merupakan wadah bagi istri ASN untuk saling berbagi pemahaman, pengalaman, dan dalam mendukung ketugasan suami. Melalui organisasi diharapkan  mampu memberikan kesejukan bagi istri-istri ASN dan upaya-upaya pemberdayaan perempuan dengan mensejahterakan anggota-anggotanya dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Kedepan, diharapkan Dharma Wanita dapat meningkatkan perannya dalam membantu suami dan memotivasi kinerja suami sehingga dapat melaksanakan tugas dengan positif, baik, dan meningkat.

  Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, SE. Dalam pemaparannya menyampaikan bahwa suami diharapkan amanah dalam menjalankan tugasnya di pemerintahan, sehingga dalam menjalankan purna tugas nanti dapat berakhir dengan husnul khotimah yang tentunya tidak terlepas dari peran istri. Dalam bukunya “SARINAH” Bung Karno menyatakan kekagumannya terhadap wanita dengan mengatakan jika wanita tiada mutlak turut serta, kereta kita terdampar ditanah, garuda nasional kita terpaku di bumi, maka belajarlah menilaikan bahwa wanita itu adalah elemen yang sangat penting dan mutlak dalam perjuangan. Sebagai istri harus kuat dan tegar dalam mendampingi suami dalam menjalankan tugasnya. Dalam rangka memperingati HUT ke-20 Dharma Wanita, peserta bertekad untuk menjadi perempuan yang mandiri dan bisa diandalkan. Perempuan saat ini sangat berdaya yang dibuktikan dengan banyaknya pimpinan negara, pimpinan, daerah dan legislatif dari kaum perempuan. Perempuan diharapkan dapat memberikan motivasi di lingkungan masing-masing, karena peran politik perempuan ini sangat menentukan masa depan bangsa. Perempuan diminta untuk menyebarkan kebaikan dan keterampilan yang dimiliki kepada orang lain. Kesetaraan perempuan bukan berarti harus melebihi dari laki-laki, bukan berarti harus melawan dari kodrat sebagai wanita tetapi harus saling menghargai dan menghormati tugas serta peran masing-masing agar dapat dilaksankan sebaik-baiknya. (iin)

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua download

Download

Statistik

171922

Pengunjung Hari ini : 229
Total pengunjung : 171922
Hits hari ini : 911
Total Hits : 1168939
Pengunjung Online : 5

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website DPK?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID

E-DHAKSINARGA

https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/toto-slot/ https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/slot-thailand/ https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/slot88/ https://matematika.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/sgacor/ https://matematika.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/sthai/ https://jerman.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/stoto/