Berita

PARTISIPASI DPK KABUPATEN GUNUNGKIDUL DALAM MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DI KECAMATAN PLAYEN

Kamis, 20 Februari 2020

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul mengikuti kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Playen pada hari Senin (03/02/2020) yang diwakili oleh Siti Indarwati, SIP. Kegiatan ini dihadiri delapan anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Daerah Pemilihan Kecamatan Playen, Camat Playen, Muspika Kecamatan Playen, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul, perwakilan dari OPD, Kepala Desa se-Kecamatan Playen, serta perwakilan dari masing-masing desa dari unsur Badan Permusyawaratan Desa, Perangkat Desa, LPMD, TP PKK, Pemuda/Karang Taruna, dan Tokoh Masyarakat/Perwakilan Perempuan/Perwakilan Kelompok Rentan/Disabilitas.

Dalam sambutannya Camat Playen Muh. Setyawan Indriyanto, SH., M.Si. menyampaikan beberapa pokok pikiran Dewan antara lain bidang pemerintahan sosial budaya, bidang infrastruktur, dan bidang ekonomi. Bidang pemerintahan dengan mendorong adanya program teknologi informasi untuk mendukung birokrasi, membangun aksesibilitas stake holder masyarakat pemerhati kebijakan untuk terlibat dalam pembangunan program pemerintah yang berbasis teknologi informasi, membangun investasi program-program pemerintah berbasis teknologi informasi yang membutuhkan SDM. Pada bidang sosial budaya ada terobosan baru penanggulangan kemiskinan yang selama ini dirasakan pengaruhnya belum signifikan dalam mengentaskan kemiskinan. Selain itu ada penambahan infrastruktur belajar mengajar di sekolah dengan rehap gedung SD dan PAUD. Sedangkan bidang kesehatan, disampaikan Setyawan perlunya penambahan dokter di wilayah perdesaan untuk memperoleh layanan kesehatan. Pada bidang infrastruktur diperlukan pembangunan jalan akses pariwisata di wilayah Bandung dan Gading termasuk infrastruktur lain seperti pasar. Bidang ekonomi fokus pada modal padat karya dan ramah lingkungan. Ada beberapa lingkungan perumahan yang sudah diincar oleh para investor yang otomatis akan mempersempit lahan produktif.

Struktur kependudukan di Kecamatan Playen memperlihatkan wilayah yang paling banyak penduduknya adalah desa Logandeng sedangkan yang paling luas wilayahnya adalah desa Banyusoco. Sedangkan Inovasi di bidang minopolitan ada di desa Bleberan dan Banyucoco. Disampaikan pula ada dua puluh enam perkoperasian untuk dapat diakses masyarakat dalam pengembangan permodalan. Potensi wilayah menjadi pintu masuk di Nguwot Gading, Ngleri Playen, Wonolagi dan jalur lintas Playen, dan Banyucoco. Untuk bidang fisik pagu PIS sejumlah 8.413.000.000, sedangkan untuk PIWK sejumlah 1.044.000.000. Rekap total PIS dan PIWK Pra Musrenbang PIS 197 usulan PIWK 196 usulan setelah pra Musrenbang PIS 155 dan PIWK 39 usulan.

Sebagai salah satu upaya untuk pemecahan masalah tersebut antara lain adalah dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Desa secara efektif dan efisien. Memperbesar PAD melalui Bumdes, meningkatkan SDM dan mengurangi pembangunan fisik. Narasumber lainnya antara lain dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang disampaikan oleh Heri Nugroho, S.S.

Dari hasil Musrenbang Kecamatan Pagu Indikatif Sektoral (PIS) Kecamatan Playen pada kelompok Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya ada beberapa desa yang membuat prioritas daerah reformasi birokrasi dan pelayanan publik dengan sasaran daerah akuntabilitas kinerja pemerintah daerah meningkat dari program peningkatan pelayanan kearsipan. Kegiatan prioritasnya adalah pembinaan dan pengelolaan arsip dinamis (pendampingan pengelolaan arsip desa). Tolok ukur kegiatan ini adalah jumlah desa yang mendapatkan pendampingan dan menerapkan pengelolaan arsip secara baku. Desa yang merencanakan kegiatan tersebut pada tahun 2020 ini antara lain: desa Banyusoco, desa Gading, desa Ngleri, dan desa Plembutan. (iin)