Berita

Sosialisasi dan Pendampingan Akreditasi Perpustakaan di MIN 2 Gunungkidul di Rongkop

Kamis, 19 Maret 2020

Bertempat di ruang rapat MIN 2 Gunungkidul Melikan Rongkop dilaksanakan kegiatan sosialisasi pendampingan perpustakaan madrasah yang akan diakreditasi tahun 2020. Tim DPK terdiri dari Adriana, S.Sos. MAP Kasi Pembinaan dan Pengembangan Bidang Perpustakaan DPK Kabupaten Gunugkidul, pustakawan ahli madya Agung Wibawa, SIPust dan Erni Widyaningtyas, SIP. Dari Kementrian Agama hadir Iskandar, SAg dari Seksi Pendidikan Madrasah dan pengawas Madrasah Ibtidaiyah Ibu Sihyu Darini, MPd., jajaran MIN 2 Gunungkidul yang terdiri dari Kepala sekolah dan tim Akreditasi MIN 2 Gunungkidul.

Kepala Madrasah Bapak Subardi, SPd. MSi. Dalam sambutannya menghaturkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran tim DPK di MIN 2 serta mohon maaf dalam atas kekurangan dalam menyediakan sarana prasarana di MIN 2 Gk karena keterbatasan kami. Kepala MIN 2 menyampaikan bahwa hari ini tidak semua guru bisa hadir karena satu guru melaksanakan agenda rapat di SMPN 2 Wonosari, mengikuti kegiatan Bidik misi di Korwil Kecamatan serta satu guru honorer sedang mengantar kepulangan anak-anak. Pada tahun 2020 ini MIN 2 mempunyai tiga agenda besar yaitu akreditasi madrasah sekitar bulan Juli, akreditasi perpustakaan madrasah sekitar bulan Agustus, dan lomba adiwiyata mandiri. Kepala MIN 2 menyampaikan menjabat di MIN 2 baru sekitar dua bulan karena sebelumnya selama lima tahun menjabat di Madrasah swasta daerah Balong Rongkop. Di sekolah yang lama sudah pernah maju lomba perpustakaan di Lingkungan madrasah Kabupaten Gunungkidul tapi baru mendapat peringkat 18. Untuk itu kepada tim dari DPK Kabupaten Gunungkidul kami mohon arahan dan bimbingan agar Akreditasi perpustakaan madrasah di MIN bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil maksimal.

Membuka sambutan Bapak Iskandar mewakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag menyampaikan sangat berterimakasih kepada DPK yang telah berpikir dan memikirkan madrasah, agar upaya Madrasah tidak ketinggalan dengan sekolah lainnya, bisa maju dan berkembang. Rata-rata perpustakaan di madrasah tidak terawat, padahal anak-anak sangat suka membaca. Semoga MIN 2 bisa membawa nama baik di tingkat nasional dengan adanya 3 lomba tersebut dan akreditasi perpustakaan madrasah tahun ini berjalan dengan lancar dan mendapat hasil maksimal.

Acara sosialisasi akreditasi perpustakaan sekolah di awali dengan sambutan dari Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan, Adriana menyampaikan bahwa sekolah/madrasah yang terpilih maju akreditasi tahun 2020 sangat beruntung karena mendapat kesempatan untuk mendapat dukungan dari Perpusnas RI dalam pembiayaan akreditasi, mendapat pendampingan dari DPK Kabupaten Gunungkidul dan Kemenag Kabupaten Gunungkidul dalam persiapan akreditasi perpustakaan, dan dengan mengikuti akreditasi perpustakaan maka sekolah mendapat kesempatan mengikuti kegiatan yang mendukung kemajuan sekolah lainnya. Ada beberapa kegiatan di tahun ini setelah workshop pengembangan perpustakaan beberapa waktu yang lalu, sosialisasi akreditasi perpustakaan, pada bulan Maret nanti akan dilaksanakan Bimbingan tekhnis pengelolaan perpustakaan, pada bulan Agustus kegiatan lomba Perpustakaan, kegiatan bedah buku, seminar dan sebagainya yang dapat mendukung point penguatan SDM perpustakaan yang akan diakreditasi. Sebelum pelaksanaan akreditasi pada H-7 akan dilaksanakan kegiatan pra akreditasi dengan asesor dari pustakawan dan setelah pelaksanaan pra akreditasi tersebut diharapkan masih ada kesempatan untuk dapat melengkapi, membenahi dan menambah beberapa unsur yang ada pada instrumen akreditasi perpustakaan sekolah/madrasah. Dan dalam menyiapkan akreditasi ini peran kita bersama Kepala sekolah, pengawas, tim akreditasi perpustakaan di madrasah, komite sekolah harus saling mendukung, sehingga dengan sinergitas tersebut tujuan bersama dapat dicapai dengan hasil yang maksimal.

Selanjutnya disampaikan materi sosialisasi yaitu tentang pelaksanaan akreditasi perpustakaan madrasah, membedah satu persatu instrumen akreditasi dan saling berdiskusi untuk mencapai nilai tertinggi. Dalam kegiatan sosialisasi ini dipandu oleh Agung Wibawa sebagai narasumber dan Erni Widyaningtyas sebagai pencatat nilai yang dicapai setiap kompoen akreditasi.

Komponen pertama yaitu koleksi, di MIN 2 ketersediaan koleksi baru sekitar 1000 judul sehingga diharapkan ada upaya untuk menambah koleksi dengan pembelian, lewat hibah buku atau kerjasama dengan pihak lain seperti penerbit, Balai Bahasa, toko buku dan sebagainya.

Komponen kedua sarana prasana dari tim akreditasi sekolah siap untuk melengkapi beberapa sarana yang belum ada maupun yang butuh perbaikan. Seperti dukungan pada saat lomba perpustakaan sekolah/madrasah di tahun yang lalu partisipasi dari komite madrasah di MIN 2 sangat baik sekali dalam mendukung sarpras dengan menghias dan memperbaiki ruang-ruang kelas di MIN 2.

Komponen ketiga layanan perpustakaan secara garis besar sudah melakukan layanan perpustakaan madrasah dengan baik, target penyediaan layanan yang lain dari tim akreditasi sekolah siap untuk mengusahakan.

Komponen keempat penyelenggaraan perpustakaan, beberapa pelayanan yang ada perpustakaan apakah sudah dilaksanakan termasuk kerjasama yang sudah dilaksanakan dengan pihak lain baik eksternal maupun internal.

Komponen kelima ketenagaan, komponen yang paling mudah dilaksanakan yaitu keikutsertakan dalam organisasi profesi dan kegiatan peningkatan kompetensi tenaga perpustakaan.

Komponen keenam penguatan, inovasi akan lebih ditingkatkan yang sudah ada seperti pojok baca kelas, pemanfaatan lorong kelas untuk ekspose kegiatan literasi siswa dan pemanfaatan pagar sebagai hasil praktek buku.

Kegiatan sosialisasi akreditasi ditutup siang itu pada jam 14.30 dan dilanjutkan dengan meninjau ruang kelas dan perpustakaan MIN 2 Gunungkidul. (ADR)