PROMOSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Senin, 04 Mei 2020
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini adalah hal yang harus dihadapi oleh semua orang. Semua segi kehidupan terpengaruh oleh masifnya penggunaan TIK yang berimbas pada pemenuhan kebutuhan masyarakat yang serba cepat dan mudah. Salah satu yang terimbas adalah dunia pendidikan yang harus mampu mengikuti dan sekaligus beradaptasi dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Sekolah yang merupakan salah satu lembaga pendidikan mempunyai peran penting dalam mencetak generasi yang lebih baik.
Dalam penyelenggaraannya, sekolah yang berkualitas harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai guna menunjang kegiatan pembelajaran. Salah satu sarana pendukunganya adalah perpustakaan. Sulistyo-Basuki (1993) menyebutkan bahwa: “Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan dengan tujuan utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya”. Tetapi kenyataannya pemanfaataan perpustakaan sekolah masih jauh dari yang diharapkan. Perpustakaan seolah hanya sarana yang harus ada bukan yang harus dimanfaatkan. Siswa dan guru tidak menjadikan perpustakaan sebagai jantungnya pendidikan. Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengembalikan fungsi perpustakaan sebagai pusat kegiatan belajar siswa dengan membuat perpustakaan menjadi lebih menarik. Salah satunya dengan melakukan promosi.
Menurut Lasa HS (2009:290) promosi adalah pertukaran informasi antar organisasi atau lembaga dengan konsumen dengan tujuan utamanya memberi informasi tentang produk atau jasa yang tersedia dalam organisasi dan membujuk calon konsumen untuk bereaksi terhadap produk atau jasa tersebut. Menurut Qalyubi (2003:260) promosi perpustakaan merupakan aktifitas memperkenalkan perpustakaan dari segi fasilitas, koleksi, jenis layanan, dan manfaat yang diperoleh oleh setiap pemakai perpustakan. Sedangkan Basu Swastha DM dan Irawan (1999) menyampaikan bahwa promosi merupakan insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk atau jasa.
Secara spesifik, Muchiyidin (1980:4) memberikan batasan promosi perpustakaan sebagai upaya yang esensial dari pihak perpustakaan, agar hakekat dan fungsi serta tujuan perpustakaan dapat memasyarakat bagi kepentingan para pemakainya. Sedangkan Wirawan (1982:2) mendiskripsikan promosi perpustakaan sebagai suatu aktivitas untuk menarik dan meningkatkan penggunaan perpustakaan.
Menurut Sihabbudin (2003) tujuan promosi perpustakaan adalah: 1) Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai 2) Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan koleksi perpustakaan semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang membaca 3) Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat. Secara singkat tujuan promosi perpustakaan sekolah adalah agar masyarakat sekolah mengetahui pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan sekolah sehingga membuat mereka tertarik dan berkunjung.
Sedangkan manfaat dari promosi perpustakaan sekolah, diantaranya: 1) Dapat menarik perhatian masyarakat sekolah; Dengan adanya promosi maka pengguna (pemustaka) akan lebih tertarik untuk mengunjungi perpustakaan karena pemustaka akan mengetahui lebih mendalam mengenai sarana yang ada dalam perpustakaan. 2) Dapat menciptakan kesan para pemustaka; Dengan promosi yang menarik misal dengan gambar atau bahasa yang sesuai untuk umur siswa maka diharapkan ada kesan yang kuat bahwa perpustakaan memang layak untuk dimanfaatkan. 3) Untuk membangkitkan minat membaca dan berkunjung; tujuan utama di perpustakaan adalah meningkatkan minat baca dan informasi siswa sehingga promosi memang mengusung tema membaca. 4) Untuk memperoleh tanggapan agar perpustakaan tidak hanya dipandang sebagai tempat meminjam buku atau tempat membaca buku tetapi juga tempat rekreasi, penelitian, budaya dengan sarana dan koleksi digital misal adanya perpustakaan digital dan layanan internet.
Bentuk atau teknik promosi yang dapat dilakukan oleh Perpustakaan Sekolah diantaranya adalah: 1) Pembuatan leaflet, booklet, poster, banner tentang layanan perpustakaan. 2) Pelayanan yang menyenangkan dan ramah dari pustakawan maupun petugas perpustakaan sehingga siswa merasa nyaman berkunjung ke perpustakaan. 3) Penataan ruang perpustakaan yang baik, menarik, dan menyenangkan. 4) Memberikan tugas kepada siswa yang dengan membaca koleksi perpustakaan sekolah (bekerja sama dengan guru bidang studi) 5). Pameran buku secara periodik. 6) Perlombaan yang berkaitan dengan minat dan kegemaran membaca seperti story telling, mengarang, meringkas buku, pidato, dan lain-lain (bekerja sama dengan kepala sekolah, guru, komite sekolah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Perpustakaan Kabupaten Gunungkidul, atau dengan lembaga swasta). 7) Memberikan penghargaan kepada pengunjung aktif dan peminjam aktif. 8) Memberikan kado pintar seperti di DPK Kabupaten Gunungkidul berupa alat-alat tulis, buku atau yang lain dengan beaya yang tidak terlalu mahal untuk para pemustaka yang berulang tahun pada bulan tersebut.
Daftar Pustaka
HS, Lasa. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher
Mucyidin, Ase. 1980. Promosi Perpustakaan. Bandung: Sub Proyek P3T Universitas Padjadjaran
Qalyubi, Syihabuddin. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Fak. Adab IAIN Sunan Kalijaga
Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Wirawan. 1982. Cara-cara Promosi Perpustakaan Universitas. Lokakarya Penggunaan Media Teknologi Untuk Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: (s.n)