PENYELAMATAN ARSIP COVID-19 MERUPAKAN UPAYA MENGUMPULKAN MEMORI KOLEKTIF BANGSA SEBAGAI BUKTI BAHWA BANGSA INDONESIA PERNAH MENGALAMI WABAH PANDEMI
Penyelamatan arsip sangat penting karena kegiatan yang dibiayai oleh anggaran negara merupakan pertanggungjawaban bagi instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan kinerjanya. Disamping itu arsip-arsip penanganan Covid- 19 merupakan arsip statis yang memiliki nilai guna kesejarahan dan peristiwa penting. Dikemudian hari arsip Covid-19 menjadi memori kolektif bangsa karena peristiwa Covid-19 dialami oleh bangsa Indonesia pada tahun 2019-2022, bahkan menjadi wabah pandemi di seluruh dunia.
Arsip adalah rekaman kegiatan dan peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga Pendidikan, Perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara.
Melalui penyerahan arsip penanganan Covid-19 dari perangkat daerah ke Lembaga Kearsipan Daerah, diharapkan penyelamatan arsip Covid-19 akan terkelola dengan baik. Sesuai dengan pengelolaan kearsipan yang terstandar sebagaimana kaidah pengelolaan arsip yang baik. Kesadaran dari pencipta arsip dalam hal ini perangkat daerah akan mendukung peningkatan, penilaian, pengawasan kearsipan eksternal. Semakin banyak perangkat daerah yang bersedia menyerahkan arsip penanganan Covid-19 yang dimilikinya akan semakin bertambah khasanah arsip statis
yang tersedia di Lembaga Kearsipan Daerah sebagai informasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan terselamatkan arsip yang bernilai guna kesejarahan yang nantinya akan berguna sebagai memori kolektif bangsa.
Perangkat daerah yang telah menyerahkan arsip penanganan Covid-19 di bulan Maret antara lain, dari Sekretariat Daerah, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kapanewon Semanu, Kapanewon Karangmojo, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), Dinas Pariwisata, Kapanewon Nglipar, Dinas Sosial P3A, Kapanewon Purwosari, Dinas Kesehatan. (nnk)
Berita Terkait
- Syawalan Keluarga Besar Dispussip 1445 Hijriyah
- Kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Arsiparis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
- KEGIATAN WORKSHOP TATA NASKAH DINAS DAN PENGELOLAN APLIKASI SRIKANDI DI RSUD WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
- WEBINAR NASIONAL TERAS TANI (LITERASI PERTANIAN)#2 “Pengenalan dan Akses ke Sumber Informasi Pertanian”
- WEBINAR NASIONAL TERAS TANI (LITERASI PERTANIAN)#2 “Pengenalan dan Akses ke Sumber Informasi Pertanian”