PEMBINAAN PEGAWAI DISPUSSIP OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL
Senin, 8 Mei 2023, Bupati Gunungkidul kembali mengadakan pembinaan pegawai secara rutin di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, termasuk di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul. Pembinaan ini merupakan kali kedua setelah kegiatan pembinaan sebelumnya pada tanggal 21 Februari 2023 yang lalu.
Hadir pula pada acara ini, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Perpustakaan Nasional RI, Dra. Nani Suryani, M.Si. Beliau hadir di Dispussip Kabupaten Gunungkidul dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi di perpustakaan kalurahan mitra Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Selain itu, hadir juga Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul, Drs. Sigit Purwanto dan Kepala Bidang Status, Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai BKPPD Kabupaten Gunungkidul, Sunawan, SH., MH. Acara pembinaan pegawai ini tidak hanya diikuti oleh seluruh ASN tetapi juga THL dan karyawan-karyawati di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul.
Dalam sambutannya, Kepala Dispussip, Kisworo, S.Pd., M.Pd. mengucapkan Selamat Datang kepada Bupati dan Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus, Perpusnas RI. Kisworo menyampaikan hasil monitoring evaluasi terhadap kehadiran pegawai pasca libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 oleh Inspektorat Daerah, Dispussip Kabupaten Gunungkidul hadir 100 % dan tidak ada yang membolos.
Selanjutnya, Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta menyampaikan beberapa hal dalam amanatnya, di antaranya adalah bahwa salah satu tujuan dari pembinaan pegawai ini adalah untuk meminimalisir adanya pelanggaran, baik yang dilakukan oleh ASN maupun THL. Bupati tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi tegas kepada ASN dan THL yang terbukti melanggar peraturan. Sunaryanta juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai dan karyawan Dispussip yang telah melakukan tugas dengan baik, melayani masyarakat dalam bidang perpustakaan dan kearsipan. Salah satu tantangannya adalah bagaimana menumbuhkan minat baca masyarakat agar mau membaca buku dan juga berkunjung ke perpustakaan. Oleh karena itu sebagai aparat yang melakukan pelayanan secara langsung kepada masyarakat, hendaknya seluruh pegawai dan karyawan di Dispussip Kabupaten Gunungkidul berpenampilan sopan dan rapi serta ramah kepada pengunjung. Hal ini dapat menjadi salah satu strategi menarik kunjungan masyarakat ke perpustakaan. Bupati juga menghimbau kepada seluruh pegawai agar lebih bijak menggunakan media sosial. Kemajuan di bidang teknologi informasi hendaknya dijadikan peluang untuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik lagi. Program-program yang ada di Dispussip harus mengarah pada upaya pengentasan kemiskinan.
Sementara itu, Nani Suryani berpesan bahwa di manapun bekerja, pegawai harus memiliki integritas, semangat, dan komitmen. Apabila sudah memiliki ketiga hal tersebut pegawai akan memiliki kinerja yang baik untuk mendukung keberhasilan program dan kegiatan yang telah direncanakan. Nani juga menyampaikan bahwa dalam hal apapun harus mempunyai niat yang tulus untuk mengabdi, baik tua maupun yang muda harus saling mendukung dan melengkapi. Pustakawan sebagai garda terdepan di perpustakaan harus mempunyai strategi dalam berperan sebagai filter informasi yang masuk. Media sosial dapat dimanfaatkan sebagai sarana publikasi dan informasi mengenai layanan yang diberikan perpustakaan agar masyarakat dapat mengetahui secara detail dan berminat untuk berkunjung ke perpustakaan. Namun demikian, narasi yang digunakan di media sosial hendaknya harus melalui tahapan editing terlebih dahulu agar informasi yang diberikan benar-benar dapat diterima masyarakat dengan baik. Saat ini, Pustakawan harus bergerak melakukan pendampingan dan pembinaan baik di perpustakaan, tidak hanya bekerja di balik meja, Dengan adanya mobil dan motor keliling saat ini memungkinkan Pustakawan semakin dekat dengan masyarakat. (Pur)
Pengunjung Hari ini 
Total Hits 
Pengunjung Online 
