Berita

WEBINAR PERPUSTAKAAN PD IPI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TIPS DAN TRIK MENEMBUS KEJUARAAN (LOMBA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN DESA/KELURAHAN)

Kamis, 21 Oktober 2021

Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pustakawan dan menggali potensi pengelola perpustakaan di Kabupaten Gunungkidul dalam mengelola perpustakaan melalui praktik-praktik baik yang telah dilakukan, Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD IPI) Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Webinar dengan tema Tips dan Trik Menembus Kejuaraan (Lomba Perpustakaan Sekolah dan Desa/Kelurahan) pada hari Selasa, 19 Oktober 2021. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dihadiri oleh 366 partisipan di aplikasi Zoom Meeting dan disaksikan oleh 71 orang di kanal Youtube Dhaksinarga TV. Partisipan berasal dari berbagai provinsi Indonesia, dari Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI, Bali, NTB, NTT, Gorontalo dan Sulawesi, Bulungan (Kalimantan Utara) dan Kalimantan, dan berbagai daerah lainnya. Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta pada kesempatan kali ini berkenan menjadi Keynote Speaker dan sekaligus membuka secara resmi acara webinar. Sunaryanta mengapresiasi kegiatan webinar ini dan salut kepada Pengurus Daerah IPI Kabupaten Gunungkidul yang selalu aktif menyelenggarakan kegiatan literasi. Disampaikan juga ucapan selamat dan terima kasih kepada Pustakawan SMA Negeri 1 Wonosari dan Pengelola Perpustakaan Balai Pintar, Kalurahan Pengkol, Kapanewon Nglipar yang telah mengharumkan Kabupaten Gunungkidul di kancah Nasional. Dalam sambutannya Sunaryanta berpesan bahwa berbagai prestasi yang telah diraih hendaknya menjadi motivasi bagi perpustakaan lain untuk terus mengembangkan perpustakaan agar lebih baik lagi untuk mendukung peningkatan budaya membaca di Kabupaten Gunungkidul.

Ketua Panitia kegiatan, Wisnu Giri Antoro, S.I.Pust menyampaikan bahwa tujuan webinar ini adalah sebagai sarana publikasi organisasi IPI dengan berbagi program kegiatannya. Ikatan Perpustakaan Indonesia (IPI) Kabupaten Gunungkidul berdiri tanggal 15 Desember 2007 dan hingga saat ini telah memiliki lebih dari 300 anggota. Banyak kegiatan yang sudah dilakukan untuk memajukan pustakawan dan pengelola perpustakaan, khususnya di Kabupaten Gunungkidul. Tujuan berikutnya adalah untuk mengangkat potensi SDM Pustakawan dan Pengelola Perpustakaan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu menjadi penyemangat dan motivasi baik bagi pustakawan maupun pengelola perpustakaan, khususnya di Kabupaten Gunungkidul yang merupakan perdesaaan namun pustakawan dan pengelola perpustakaannya mampu berkiprah di tingkat nasional. Tujuan ketiga adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pustakawan dan pengelola perpustakaan. Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal bagi pustakawan dan pengelola perpustakaan untuk mampu membawa perubahan bagi perpustakaan masing-masing. Tujuan terakhir adalah sebagai upaya mendukung Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mencerdaskan masyarakat melalui perpustakaan.

Webinar kali ini menghadirkan narasumber dari perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa/kalurahan yang beberapa waktu yang lalu telah berhasil membawa perpustakaannya menjadi juara nasional. Narasumber yang pertama yaitu Woro Suryaningsih, A.Md., Pustakawan di Perpustakaan Prama Widya Pustaka, SMAN 1 Wonosari. Dalam paparannya yang mengambil judul Peran Pustakawan dalam Optimalisasi dan Revitalisasi Perpustakaan SMA N 1 Wonosari, Woro menyampaikan tentang pengalamannya dalam mengelola perpustakaan serta suka dan duka yang dihadapi. Ada tiga poin penting dalam mengembangkan perpustakaan, yaitu komitmen, kerjasama, dan keadaan yang mendesak. Selain itu, peran pustakawan yang aktif, mau bekerja giat dan bertanggung jawab dalam mengelola perpustakaan, serta mampu menjadi problem solving dalam berbagai masalah yang dihadapi, sangat diperlukan di setiap perpustakaan. Melibatkan siswa dan warga sekolah dalam kegiatan perpustakaan juga merupakan salah satu cara mempromosikan perpustakaan. Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan oleh Perpustakaan SMAN 1 Wonosari dalam rangka menumbuhkan minat dan budaya baca. Perpustakaan juga harus didukung dengan fasilitas dan sarana yang memadai agar pemustaka merasa nyaman berada didalamnya.

Narasumber kedua, Dewi Ria Rahayu, SE., Pengelola Perpustakaan Balai Pintar, Kalurahan Pengkol, Kapanewon Nglipar. Seperti diketahui, Perpustakaan Balai Pintar meraih Juara Tiga Lomba Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2020. Dalam paparannya yang mengambil judul Berawal dari Desa Membangun Literasi: Peran Penting Pengelola Perpustakaan Desa, Dewi menyampaikan bahwa komitmen yang kuat dari pengelola untuk mengembangkan perpustakaan sangat penting. Beliau berharap bahwa meskipun berawal dari pelosok kalurahan di Kapanewon Nglipar, Perpustakaan Balai Pintar dapat membawa kemajuan bagi masyarakat di sekitarnya. Menjadi Juara Tiga Nasional bukan merupakan hal yang mudah. Selain komitmen yang kuat dari para pengelola, kebijakan dari Lurah, dan perangkat kalurahan lainnya juga turut mendukung keberhasilan ini. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul juga selalu mendampingi dan membina Perpustakaan Balai Pintar sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan. Perpustakaan Balai Pintar telah bergabung dengan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial sejak tahun 2017 yang saat itu bernama Program PerpuSeru. Dari situlah perpustakaan Balai Pintar memperoleh berbagai macam ilmu tentang cara mengembangkan perpustakaan. Mulai dari advokasi kepada pemangku kebijakan sampai dengan melakukan kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan.

Peserta dari berbagai daerah yang menghadiri webinar ini sangat antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir. Banyak pertanyaan baik di chat zoom, raise hand dengan bertanya langsung maupun di Youtube yang ditujukan untuk kedua narasumber. Pada akhir webinar diberikan apresiasi kepada lima penanya yang beruntung berupa pulsa senilai @Rp. 50.000. (Pur)