Berita

MONITORING DAN EVALUASI PERPUSTAKAAN NUSANTARA, DESA KELOR, KAPANEWON KARANGMOJO

Jumat, 19 November 2021

Monitoring dan evaluasi monev) perpustakaan adalah salah satu kegiatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul yang berada pada Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan. Salah satu kegiatannya adalah melakjukan monev di perpustakaan Nusantara desa/kalurahan Kelor, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul pada hari Jum’at (12/11/2021). Monitoring dipimpin oleh Agung Wibawa, SIP. dengan anggota Heryanti, S.Pd., Budi Wahyuni. S.IP serta Sakino, SH., MAP.

Dalam monev tersebut dihadiri Lurah Kelor, Suratman, tata laksono, Risma, kepala Perpustakaan kalurahan dan Perangkat kalurahan yang lain. Dalam sambutannya, Suratman menjelaskan kondisi perpustakaan Nusantara yang dalam beberap waktu selama masa pandemi kurang dimanfaatkan masyarakat karena ada ketentuan untuk tidak diperbolehkan membuka layanan secara langsung. Kegiatan yang dilakukan perpustakaan lebih kepada melayani perangkat dan masyarakat yang benar-benar rmembutuhkan informasi dan bacaan. Terkait anggaran perpustakaan masih ada untuk honor pengelola perpustakaan dan penyediaan sarana perpustakaan. Suratman juga menjelaskan tentang adanya wisata petik buah jambu, lengkeng dan lain – lain yang rencananya akan dikolaborasikan dengan hasil membaca perpustakaan sehingga perpustakaan mendukung wisata petik buah tersebut. Selain itu pengelola perpustakaan diminta untuk meningkatkan kualitasnya sehingga kolaborasi ini mampu memberikan dampak signifikan bagi kemajuan masyarakat di Kalurahan Kelor. Bimbingan dari Dispussip Kabupaten Gunungkidul sangat diperlukan sehingga harapannya antara perpustakaan dan kalurahan itu bisa berkolaborasi untuk melakukan kegiatan berupa pelatihan-pelatihan. Sebagai informasi, program di Kalurahan Kelor yang harapannya nanti semua dusun dapat menikmati program tranformasi serta mudah mengakses internet sehingga dapat menggunakan koleksi digital dari Dispussip Kabupaten Gunungkidul.

Agung menanggapi dengan menyampaikan maksud tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk monitoring kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perpustakaan dan memberikan motivasi untuk pengembangan perpustakaan kedepan. Perpustakaan Nusantara merupakan salah satu perpustakaan desa/kalurahan yang sudah melakukan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Diharapkan dengan menjadi perpustakaan yang sudah bertransformasi maka Nusantara akan memberikan dampak signififkan dalam upaya pemerintah kalurahan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Akan lebih baik lagi apabila Nusantara dapat berstandar Nasional Perpustakaan sehingga kedepan dapat mengikuti kegiatan akreditasi. Selain itu Agung menyampaikan bahwa PPKM sudah level 2 sehingga harapannya agar layanan perpustakaan bisa dibuka kembali secara terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pengelola perpustakaan juga diharapkan untuk proaktif mendatangi masyarakat atau jemput bola dalam melayankan koleksinya. Salah satunya bisa bekerja sama dengan Rumah Sakit Panti Rahayu yang letaknya hanya bersebelahan dengan Balai Kalurahan. Nusantara bisa meminjamkan sebagian koleksinya pada RS Panti Rahayu untuk dimanfaatkan pasien maupun keluarga pasien yang menunggu sehingga tidak merasa bosan dalam menjalani perawatan.(SKN)