ANTUSIASME WARGA PADUKUHAN PANGGANG III MENGIKUTI SOSIALISASI E-LIBRARY

Minggu, 21 November 2021

admin

Berita

Dibaca: 350 kali

Pada hari Sabtu, 20 November 2021 bertempat di GOR Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan sosialisasi penggunaan e-library yang diinisiasi oleh KKN Angkatan 76 Universitas Pembangunan Nasioanl (UPN) Veteran Yogyakarta. Peserta adalah warga masyarakat Padukuhan Panggang III sebagai lokasi KKN yang terdiri dari ibu rumah tangga dan remaja putri dengan menggunakkan metode virtual melalui zoom meeting dan juga secara onsite.

Ketua Kelompok 091 KKN menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud dari pengabdian mahasiswa kepada mayarakat dalam program KKN dimana kegiatan semacam ini yang terkait dengan literasi belum pernah diadakan di Kalurahan Giriharjo. Harapannya masyarakat dapat mengenal dan memahami apa itu e-library yang dimiliki oelh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Gunungkidul.

Sementara itu Dukuh Panggang III, Agung, mewakili Lurah Giriharjo menyampaikan bahwa masyarakat di Giriharjo khususnya Dusun Panggang III sangat antusias dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Ini dibuktikan dengan peserta yang merupakan ibu-ibu rumah tangga sudah akrab dengan  ponsel pintar sebagai sarana untu berkomunikasi melalui media sosial maupun untuk mencari informasi-informasi terkini atau sekedar menonton tayangan film dan musik. Oleh karena itu dengan adanya sosialisasi e-library diharapkan dapat menjadi alternatif cerdas untuk mencari informasi melalui perpustakaan digital. Sehingga ponsel pintar tidak hanya untuk sarana hiburan dan komunikasi tetapi juga dapat menjadi sarana belajar dan membaca untuk mencerdaskan masyarakat di Dusun Panggang III.

Narasumber pertama, Drs. Nur Ali Amri, MT., PH.D, CIIQA menyampaikan tentang pentingnya literasi bagi masyarakat. Literasi merupakan moda transportasi dalam menuntut ilmu. Dalam kecakapan hidup yang berpadanan dengan literasi ada beberapa hal yang berperan, yaitu kreativitas, kecerdasan, dan willingnes (kemauan) untuk meraih sesuatu. Oleh karena itu dalam mendidik anak, orang tua diminta untuk membiarkan anak berkreasi dengan tidak membatasi ekplorasi mereka akan hal-hal yang baru. Tantangan saat ini adalah bagaimana cara untuk dapat menciptakan suatu teknologi atau inovasi baru yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu diharapkan anak-anak sekarang tidak hanya dapat membaca tapi juga terbiasa menulis. Moda nya bidsa didaptkan di perpustakaan. Oleh karena itu peran perpustakaan sangat besar dalam menunjang kecerdasan kehidupan bangsa. Keberadaan perpustakaan diharapkan dapat menjadi tempat yang ramah, inspiratif, dan rekreatif untuk belajar.

Narasumber berikutnya, Agung Wibawa, Pustakawan Madya Dispussip Kabupaten Gunungkidul menyampaikan materi tentang sosialiasi epusdagunungkidul. Epusdagunungkidul adalah perpustakaan digital milik Dispussip Kabupaten Gunungkidul yang sudah dilayankan sejak tahun 2018. Ditambahkan Agung, menurut UNESCO (The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya. Sedangkan literasi digital adalah keterampilan dan Kecakapan untuk menggunakan dan mengelola media digital secara bijak, cerdas, cermat, dan tepat untuk berinteraksi serta mendapatkan informasi yang bermanfaat.

Epusdagunungkidul merupakan perpustakaan digital Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul yang dapat diakses dimana pun, kapan pun, dan siapa pun, oleh seluruh masyarakat (tidak terbatas di Kabupaten Gunungkidul) selama ada jaringan internet menggunakan komputer berbasis windows maupun ponsel pintar berbasis android. Koleksi epusdagunungkidul berjumlah 1.267 entri yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu baik buku pelajaran, ilmiah, umum, cerita, novel, dan lain sebagainya. Untuk mengakses epusda gunungkidul terdapat 2 cara, yaitu download versi windows melalui komputer atau laptop dan mendownload versi android melalui google playstore diponsel pintar. Agung menjelaskan bagaimana cara membuat akun dan mengakses aplikasi epusdagunungkidul. Terdapat 2 pertanyaan dari audiens, yang pertama yaitu dari Erika yang bertanya mengenai berapa lama peminjaman buku digital di epusdagunungkidul. Pertanyaan kedua dari Maulana yang bertanya mengenai bagaimana cara jika ingin menyumbang buku di epusdagunungkidul.

Setelah pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik mengunduh dan menggunakan epusdagunungkidul di ponsel pintar. Ada beberapa yang berhasil dan antusias untuk membaca. Tetapi ada juga yang tidak berhasil karena tidak ingat password emailnya. Dewi, salah satu peserta yang pertama berhasil mengunduh dan menggunakan epusdagunungkidul mendapatkan kado pintar dari Dispussip Kabupaten Gunungkidul.

Kegiatan ditutup dengan pemberian sertifikat kepada narasumber oleh perwakilan dari mahasiswa KKN UPN Veteran Yogyakarta dan pemberian gift bagi para peserta. (AGU)

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua download

Download

Statistik

172956

Pengunjung Hari ini : 245
Total pengunjung : 172956
Hits hari ini : 1674
Total Hits : 1177463
Pengunjung Online : 5

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website DPK?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID

E-DHAKSINARGA

https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/toto-slot/ https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/slot-thailand/ https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/slot88/ https://matematika.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/sgacor/ https://matematika.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/sthai/ https://jerman.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/stoto/