Berita

KOLABORASI LPMP DIY DENGAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DALAM KEGIATAN WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI LITERASI DAN NUMERASI DI SDN PONJONG IV

Rabu, 01 Desember 2021

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Gunungkidul ikut dilibatkan sebagai narasumber dalam kegiatan literasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (LPMP DIY) pada gelombang kedua yang dilaksanakan di SDN Ponjong IV pada hari Senin, 29 November 2021. Narasumber yang ditunjuk dari Dispussip Kabupaten Gunungkidul yaitu Pustakawan Ahli Madya, Siti Indarwati, SIP.

Peserta workshop terdiri dari guru dan karyawan di SDN Ponjong IV. Adapun tujuan dilaksanakannya workshop ini adalah agar perpustakaan sekolah mampu menyusun program kerja yang menunjang penguatan literasi dan numerasi di satuan pendidikan, guru mampu membacakan buku cerita dengan cara yang menarik sehingga dapat menumbuhkan kecintaan anak kepada buku dan guru mampu mengelola pembelajaran yang didalamnya terdapat penguatan literasi dan numerasi.

Adapun materi disampaikan selama dua hari dalam satu gelombang. Pada hari pertama di SDN Ponjong IV disampaikan materi dengan tema Revitalisasi Peran Perpustakaan Sekolah dalam Program Penguatan Literasi dan Numerasi dengan Narasumber Siti Indarwati, SIP. dari Dispussip Kabupaten Gunungkidul, materi kedua dengan tema Read Aloud sebagai Upaya Menumbuhkan Kecintaan Anak kepada Buku dengan Narasumber Hengky Fitriansyah S.Y., S.Si., M.Pd. dari LPMP DIY. Kemudian pada hari berikutnya dengan materi Penguatan Literasi di Lingkungan Akademik dalam Pembelajaran dengan narasumber Tugilah, M.Pd., Pengawas Kapanewon Ponjong.

Dalam sambutannya, Tekatno, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SDN Ponjong IV menyampaikan bahwa sekolah ini menjadi salah satu lokasi yang beruntung karena dipilih oleh LPMP DIY untuk mengikuti workshop. Harapannya kegiatan ini dapat digunakan sebagai bekal dalam mendidik dan mengajar pada anak-anak terkait dengan peningkatan kompetensi literasi dan numerasi. Dalam hal ini mengikutsertakan guru, karyawan dan petugas perpustakaan sebagai peserta agar kegiatan yang berhubungan dengan literasi dan numerasi ini dapat terakomodir di perpustakaan.

Kesempatan berikutnya adalah penyampaian materi Revitalisasi Peran Perpustakaan Sekolah dalam Program Penguatan Literasi dan Numerasi dari Siti Indarwati, SIP. Materi yang disampaikan mencakup antara lain: tugas dan fungsi perpustakaan sekolah; perpustakaan sekolah dalam pusaran 6 literasi dasar; perpustakaan sekolah dan minat baca warga sekolah; tantangan perpustakaan sekolah di era Merdeka Belajar; serta contoh program kerja perpustakaan sekolah dalam menunjang penguatan literasi dan numerasi. Narasumber berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan ilmu yang sudah disampaikan dapat diaplikasikan di sekolah. Sekolah diharapkan juga dapat membuat program kerja perpustakaan sekolah sesuai dengan contoh-contoh yang telah dilakukan di sekolah-sekolah terutama yang telah mengikuti akreditasi perpustakaan. (iin)