Menanggapi Kunjungan Studi Banding Kota Samarinda Propinsi Kalimantan Timur

Sabtu, 12 Oktober 2019

admin

Berita

Dibaca: 1096 kali

Pada minggu pertama bulan Oktober 2019 bertempat di Ruang Rapat 1 Setda Kabupaten Gunungkidul, Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul menerima tamu dari kota Samarinda Propinsi Kalimantan Timur dengan tujuan kunjungan studi pembelajaran Pembangunan Pengarusutamaan Gender (PUG)  dari Kelompok Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG)  Kota Samarinda. Menanggapi kunjungan tersebut, Staf Ahli Bidang Kemasyaratan dan SDM Siti Isnaini Dekonigrum, SH., Kabag administrasi Kesra Setda Kabupaten Gunungkidul, Drs. Aziz Saleh, Kepala Bappeda Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta, M.Si., Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul yang diwakili oleh Nani dan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul diwakili Adriana, S.Sos. MAP., Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Bidang Perpustakaan.

Sebelum acara dimulai ditayangkan film tentang destinasi wisata Gunungkidul dengan panorama alamnya, adat istiadat, dan berbagai macam kuliner yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Acara penerimaan resmi diawali dengan ucapan selamat datang dari Siti Isnaini Dekoningrum, dan menyampaikan tentang pelaksanaan Pembangunan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kabupaten Gunungkidul yang telah berjalan baik dengan tim yang terdiri dari Bappeda, Inspektorat, dan Badan Keuangan dan Asset Daerah dengan para pelaksana Pokja PUG di masing-masing OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Diharapkan agar para tamu dapat berdialog dan saling sharing tentang kegiatan PUG di Kabupaten Gunungkidul maupun Kota Samarinda.

Pimpinan rombongan tamu, Ananta Faturozi, S.Sos. MSi yang juga sebagai Kepala Bappeda Kota Samarinda Kalimantan Timur  mengawali sambutan dengan penyampaian informasi luas tanah di Kota Samarinda sebesar luas tiga kalinya luas wilayah Kabupaten Gunungkidul dengan jumlah penduduk 848 ribu jiwa. Disampaikan pula bahwa di Kota Samarinda Pejabat eselon 2 yaitu kepala OPD ada 2 (dua) perempuan, sementara jabatan lainnya masih di dominasi kaum laki-laki. Regulasi yang sudah diterbitkan terkait PUG yaitu Keputusan Walikota Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja), Perda PUG serta sudah melaksanakan pelatihan PPRG pada tahun 2018 dengan peserta kasubbag program dan perencana OPD dan Desa.

Adapun Tujuan menimba ilmu pembelajaran PUG adalah agar bisa mengeimplementasikan apa yang suda diperolah dari Kabupaten Gunungkidul, bisa menginspirasi tidak hanya sekedar ATM tapi juga bisa menggunakan ATMnya yaitu Mengamati, Meniru, dan Memanfaatkanya. Beberapa yang dipelajari adalah kata kunci, kebijakan kelembagaan yang menjadi syarat PUG Gunungkidul, kegiatan sebagai daya ungkit dan melihat jejaring yang  ada di desa, Tim driver mengetahui tugas, menyusun buku tekhnis PPRG, GBS dan sebagainya. Hadir sebagai rombongan peserta hari ini adalah dari Bappeda, Setda, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Kasubbag program/perencana program OPD termasuk dari Kecamatan dan Kalurahan se-Kota Samarinda, dengan total peserta sekitar 90 peserta. Selain mengadakan kunjungan hari ini ke Kabupaten Gunungkidul, Tim Driver PUG Kota Samarinda yang terdiri dari Bappeda, Setda, Dinas Keuangan Kota Samarinda juga mengadakan Pelatihan PUG di jogja dalam upaya meningkatkan pembangunan Pengarusutamaan Gender di Kota Samarinda.

Acara selanjutnya presentasi Kepala Bappeda tentang Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan Penganganggaran yang Responsif Gender (PPRG) yang telah dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul. Kepala Bappeda menyampaikan tingkat Human Development index (HDI) dan Poverty angka makro kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul yang sudah mengalami penurunan. Prasyarat PUG berupa komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumberdaya manusia, sumberdaya anggaran, data terpilah, alat analisi gender, peran serta masyarakat menjadi dasar terlaksananya Pembangunan Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Gunungkidul juga di Kabupaten/Kota dan Propinsi.

Kegiatan Penerimaan kunjungan dilanjutkan dengan diskusi tentang pengalaman, implemantasi, Inovasi, praktik baik dan tantangan yang dihadapi dalam Pembangunan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan Penganganggaran yang Responsif Gender (PPRG), dan pada nantinya nanti diminta untuk menyusun rekomendasi tim rombongan dari Kota Samarinda. Kelompok diskusi dibagi menjadi 3, yaitu terkait dengan kesehatan, sarana prasarana dan  Pelaksanaan  PUG dan PPRG. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul mendapat kesempatan menjadi narasumber di Kelompok diskusi Pelaksanaan PUG dan PPRG. Narasumber lain yaitu dari  UPT Puskesmas II Gedangsari, KUA Gedansari, Camat Gedangsari, Desa Baleharjo. Adapun peserta diskusi dari Rombongan kota Samarinda terdiri dari OPD Dinas Perpustakaan, OPD Badan Kesbangpol, Perencana anggaran dari Kecamatan dan kalurahan kota Samarinda. Penyampaian materi narasumber sebagai berikut:

  1. Inovasi Kepala Puskesmas II Gendangsari

Kondisi wilayah yang sangat sulit tidak menjadi halangan dalam melakukan pelayanan kesehatan, Puskesmas Mendekatkan layanan kesehatan masyarakat.  Proses kegiatan pendampingan dalam rangka menurunkan angka Pernikahan usia dini di masyarakat Gedangsari dengan melakukan deklarasi, MOU tokoh masyarakat dengan Pemerinta daerah, melakukan pendampingan korban kekerasan pada anak sampai dengan proses adopsi anak yang dilahirkan agar anak dapat terjamin masa depannya. Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah adalah Out bound reprodukksi remaja, Pilkoenselor (Konselor remaja sebaya) dsb.

  1. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Gunungkidul

Menyampaikan inovasi pelayanan masyarakat sesuai dengan program revitalisasi perpustakaan berbasis inklusi sosia bahwa di Perpustakaan daerah, perpustakaan desa, komunitas dan Taman Bacaan Masyarakat melakukan kegiatan pelibatan yang menghasilkan impact/dampak bagi kesejahteraan masyarakat. Dari sisi  IT ada program aplikasi kunang-kunang yang dapat melakukan pendataan pengunjung perpustakaan, durasi lamanya mengakses hot spot Wifi, dan materi yang dibuka. Selanjutnya sebagai narasumber Adriana menjelaskan tentang proses penganggaran yang resposnsif gender yang telah dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul. Beberapa pertanyaan tentang layanan  perpustakaan karena sekarang anak-anak sekolah sampai full day. Bagaimana anak-anak bisa membiasakan datang ke perrpustakaan kalau selama ini kegiatan sekolah sampai sore. Sehingga yang dilakukan adalah  melakukan integrasi pembelajaran kurikulum sekolah dengan kegiatan perpustakaan. Sehinggga pembelajaran bisa dilakukan di perpustakaan.

  1. Desa Baleharjo

Perangkat desa di desa Baleharjo 80% perempuan, program yang dilakukan di desa  Baleharjo yaitu pendampingan ibu hamil sampai melahirkan, kader kesehatan, kader jiwa, dan berusaha membuka main set bahwa menjaga kesehatan dan membangun kualitas rumah adalah tugas masing-masing warga masyarakat/keluarga. Program yang lain adalah Penguatan keluarga yaitu dengan berinteraksi  sesama keluarga selama 30 menit setiap hari tanpa gadget dan media elektronik lainnya.

  1. KUA Kecamatan Gedangsari

Dengan motto “Gedangsari bangkit”, dalam rangka melakukan pembinaan gender, maka dilaksanakan upaya pencegahan perkawanan usia anak/dini, konsultasi nikah, Lounching lagu Ayunda si Menik (Ayo Menunda usia Menikah),  dan juga lagu Mubadalah Cinta yaitu lagu yang berisi ajakan menjadi keluarga sakinah, pencegahhan menikah di usia anak, dan bunuh diri.

Setelah diskusi kelompok, maka acara penerimaan kunjungan ditutup dengan acara ramah tamah bersama OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.(ADR)

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian




semua download

Download

Statistik

172108

Pengunjung Hari ini : 68
Total pengunjung : 172108
Hits hari ini : 149
Total Hits : 1169662
Pengunjung Online : 4

Jajak Pendapat

Bagaimanakah tampilan website DPK?
Sangat Puas
Puas
Cukup Puas
Kurang Puas

Lihat

Aplikasi PPID

E-DHAKSINARGA

https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/toto-slot/ https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/slot-thailand/ https://biologi.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/slot88/ https://matematika.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/sgacor/ https://matematika.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/sthai/ https://jerman.fkip.unpatti.ac.id/wp-content/uploads/stoto/