PEMBUKAAN PELATIHAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BAGI LIMA PERPUSTAKAAN DESA SE-KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Senin (10 Februari 2020), Drs. Ali Ridlo, MM, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan (SPP) bagi lima perpustakaan desa replikasi Program Transformasi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2020. Kegiatan pembukaan pelatihan ini juga dihadiri oleh Pustakawan Utama DPAD DIY, BAPPEDA, DP3AKBPM dan D, serta camat terkait.
Pelatihan yang direncanakan berlangsung selama empat hari ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi melalui tiga strategi, yaitu kegiatan pelibatan masyarakat, peningkatan akses terhadap layanan komputer dan internet serta strategi advokasi. Selain itu, pelatihan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang pentingnya dokumentasi kegiatan perpustakaan. Sebelum dilaksanakan pelatihan ini, DPK telah melakukan sosialisasi mengenai program transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial kepada kepala desa dan kepala perpustakaan desa bagi lima perpustakaan desa tersebut pada tanggal 6 Februari 2020. Pada acara sosialisasi tersebut telah dibangun komitmen antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul bersama Pemerintah Desa dalam mengembangkan perpustakaan desa sebagai pusat belajar masyarakat dan pusat kegiatan pelibatan masyarakat yang nantinya diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi warga masyarakat.
Dalam sambutannya, Drs. Ali Ridlo, M.M. (Kepala DPK Kabupaten Gunungkidul yang juga sebagai PIC Perpusda Gunungkidul), menyampaikan pada tahun 2020 ini DPK Kabupaten Gunungkidul menunjuk 5 (lima) desa sebagai replikasi Program Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial, menyusul 34 perpustakaan desa yang telah direplikasi. Kelima perpusdes tersebut adalah:
- Perpustakaan “Kreatif”, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo
- Perpustakaan “Purba Pustaka”, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk
- Perpustakaan “Media Ilmu”, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan
- Perpustakaan “Sumber Ilmu”, Desa Petir, Kecamatan Rongkop
- Perpustakaan “Sumber Ilmu”, Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari
Kepala DPK berharap 5 Perpusdes ini juga berhasil mengembangkan perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat sehingga membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat desa setempat. Seperti beberapa perpusdes yang telah lebih dahulu bergabung dengan program ini, melalui pelatihan-pelatihan di perpustakaan tentang keterampilan, ternyata mampu melahirkan dampak terhadap kehidupan ekonomi masyarakat.
Adapun materi yang dibahas pada Pelatihan SPP ini antara lain:
- Konsep perpustakaan umum
- Strategi pengembangan perpustakaan berbasis TIK
- Strategi peningkatan layanan komputer dan internet
- Strategi pelibatan masyarakat
- Merumuskan tujuan advokasi
- Identifikasi sasaran advokasi
- Membuat pesan advokasi
- Promosi
- Lobi
- Role play promosi
- Role play lobi
- Menyusun rencana kerja
- Dokumentasi kegiatan
- Pelaporan dan evaluasi
Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi ini sangat menarik karena dikemas dengan metode pembelajaran orang dewasa yaitu dengan presentasi, diskusi, bermain peran, kerja kelompok, dan bercerita. (PUR)
Berita Terkait
- MONITORING DAN EVALUASI PERPUSTAKAAN NUSANTARA, DESA KELOR, KAPANEWON KARANGMOJO
- VISITASI PRA AKREDITASI DI PERPUSTAKAAN MUTIARA ILMU SMPN 1 TEPUS
- DISPUSSIP GUNUNGKIDUL MENJADI PESERTA PERTEMUAN STAKEHOLDER NASIONAL 2021
- SOSIALISASI EPUSDAGUNUNGKIDUL DI SMPN 1 PALIYAN
- SOSIALISASI PEMBELAJARAN PERPUSTAKAAN DIGITAL EPUSDAGUNUNGKIDUL DI SMPN 2 PALIYAN