PELATIHAN PEMBUATAN BATIK ECOPRINT DI PERPUSTAKAAN “HANDAYANI” DESA REJOSARI KECAMATAN SEMIN
Sabtu, 30 Maret 2019 di Perpustakaan “Handayani” Desa Rejosari, Kecamatan Semin telah dilaksanakan Kegiatan Pelatihan Batik Ecoprint yang diikuti oleh kurang lebih 50 peserta dari warga masyarakat Desa Rejosari. Kegiatan pelibatan masyarakat ini terselenggara berkat kerja sama antara Perpustakaan “Handayani” Desa Rejosari dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini sudah ketiga kalinya, setelah sebelumnya dilaksanakan Pelatihan Internet Dasar dan Pelatihan Tanaman dalam Polibag, yang juga bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul.
Perpustakaan “Handayani”, Desa Rejosari, Kecamatan Semin telah menjalin kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul sejak tahun 2017 melalui Program Perpuseru pada waktu itu. Setelah mendapatkan berbagai macam pelatihan strategi pengembangan perpustakaan desa, dan juga pendampingan serta pembinaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, kini Perpustakaan “Handayani” ini telah mampu bertransformasi. Dulu perpustakaan ini sangat sepi pengunjung, tetapi setelah mengubah strategi, melibatkan masyarakat dalam kegiatan di perpustakaan, kini Perpusdes ini makin ramai pengunjung.
Kegiatan Pelatihan Batik Ecoprint yang dilaksanakan kemarin merupakan bukti nyata bahwa Perpustakaan “Handayani” ini telah bertransformasi. Dengan fasilitasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Bahkan di antara mereka ada pula penyandang disabilitas yang sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
Kepala Desa Rejosari, Paliyo mengungkapkan bahwa salah satu tujuan pelatihan ini adalah agar dapat memberikan keterampilan kepada masyarakat tentang pembuatan Batik Ecoprint sehingga ke depan bisa menghasilkan produk khas Batik Ecoprint dari Desa Rejosari. Bapak Kepala Desa juga menghadirkan Ketua BUMDes pada kegiatan kali ini, dengan maksud agar kelak jika sudah dihasilkan sebuah produk, masyarakat tidak kebingungan lagi untuk memasarkannya. Dengan bantuan BUMDes, produk hasil pelatihan ini bisa langsung dipasarkan. (Pur)
Berita Terkait
- MONITORING DAN EVALUASI PERPUSTAKAAN NUSANTARA, DESA KELOR, KAPANEWON KARANGMOJO
- VISITASI PRA AKREDITASI DI PERPUSTAKAAN MUTIARA ILMU SMPN 1 TEPUS
- DISPUSSIP GUNUNGKIDUL MENJADI PESERTA PERTEMUAN STAKEHOLDER NASIONAL 2021
- SOSIALISASI EPUSDAGUNUNGKIDUL DI SMPN 1 PALIYAN
- SOSIALISASI PEMBELAJARAN PERPUSTAKAAN DIGITAL EPUSDAGUNUNGKIDUL DI SMPN 2 PALIYAN